SMA gue ga sejalan dgn expectation gue :(

Kdg gue kgn bgt sama tmn2 smp tapi kdg gue thankful sama sikon skrg. Perlakuan mereka ke gue 1000 kali jauh beda sama perlakuan temen2 smp. Di sini gue bahagia pny tmn dlm arti sebnrnya. Tapi mau gimanapun gue lbh pewe sama tmn2 smp. Kalo mau jln ga ribet!!! Well, udh sebulan lbh gue jd ank SMA ini, tapi gue msh ‘make topeng’. Oh ya di sini gue berasa otak gue dimanfaatin bgt. Kalo di kls gue ngerasa belajar sama tembok, ga ada saingan, dan kalo ada pr pasti pada nanya ke gue udh atau blm. Ngeselin.

I LOVE THEM SO MUCH!

just for fun (: (pertaining to my school week).

inilah yang gue rasain sekarang -______-

I love you mom and dad. this phrase randomly pops in my mind telling me that I should spread the word that “NO MATTER HOW HARD HEADED WE CHILDREN ARE, FROM THE BOTTOM OF OUR HEARTS, WE LOVE YOU SO MUCH”


When you were a kid:
 
remember the feeling when you’re with your parents in the grocery store? then suddenly you can’t find them ? that scary feeling that you lost them and no one will keep you?
remember the time when all you can do is cry and tell your parents what or who made you cry?
remember the time when you want piggy back rides/shoulder rides/leg rides with your father ? that enjoyable moment they give you?
who tucks you in bed ? remember the time when you sleep in the middle of your mom and dad in bed ? the feeling of security?

Now that you’re a teen:
  
Do you get the feeling of punching someone in the face just because they disrespect your parents ?
the feeling when you want to give them a gift when it’s their birthday.
the feeling when you cooked food and they liked it, telling you that you’re good ?
the feeling when they tell you that they’re proud of what you did :)

every parent wants the best for their child. Even though they scold you at times, that’s for your own good.

Nutella Mug Cake

Ingredients:
4 tablespoons self rising flour
4 tablespoons sugar
1 egg
3 tablespoons cocoa powder
3 tablespoons Nutella
3 tablespoons milk
3 tablespoons olive or vegetable oil

Method:
Combine all ingredients in a large coffee mug.
Whisk well with a fork until smooth.
Microwave on high for 1 1/2 – 3 minutes. (Time depends on microwave wattage. Mine took 1 /2 minutes.)
Top with whipped cream and a little chocolate sauce if desired

The worst thing in life is to lose a friend, a friend that means the world to you, a friend that you put all your trust and faith in, a friend that you believed in from the start, a friend that took the center of your heart, a friend that you’d die for, a friend that you wanted to cherish for a lifetime, a friend, a good friend, a best friend. I couldn’t tell you why me and her are best friends, cause you wouldn’t understand. The explanation is full of too many inside jokes and made up words. It’s full of too much care and too many tears, to many laughs and too many blonde moments.

There goes my mind and here comes the asdfghjkl, fucking hell.

Kemaren gue seneeeeeeeeeeeeeeng BANGET! Kenapa? kareeeenaaaa gue seangkot sama mhrz HEHEHE. Kejadian kemaren berasa kyk skenario, kyk udah disetting gitu, disetting sama gue secara pas hahahaha. Jadi kan gini, pas bubaran sekolah gue sengaja berdiri diem di depan kelas gue. Gue tungguin gue tungguin ga ada ada juga, yaudah lah gue akhirnya pulang, tengsin ya boo kalo misalkan kan nih dia udah turun dari tangga dan gue sama dia cuma berjarak paling 2 meteran, kan susah tuh kalo mau kabur biar ga ketauan kalo gue sebenernya nungguin dia hahahaha. Pas gue jalan di deket kelas 9F gue liat dia dari arah kelas 7 gitu, barusan gue berpikir, "DIA NGAPAIN KE KELAS 7 YAAAAA??? TUMBEN AMET!! JANGAN.. JANGAN..." Oke lanjut ya ceritanya, akhirnya gue yg sebenernya males ketemu dia tapi kangen kalo ga niat ya langsung ngacir secepat mungkin hahahaha. Eh btw pas kemaren gue kira dia ga masuk loh, abis dari masuk sekolah sampe istirahat gue ga liat dia sih. Pas lagi jalan gue sekali ngeliat ke belakang, dan jeng jeng jeng.. gila! kakinya panjang amet kali ye! Masa dia hampir deket sama gue!!! Padahal kyk nya tadi pas di sekolah dia sama gue jarak nya 3 atau 4 meteran dan itu pun belum ditambah gue ngacir. Akhirnya gue ke fathir, niat hati pengen bikin dia duluan eh jadinya gue ngiler ngeliat es krim magnum yang almond, akhirnya gue beli deh haha. Gue pun cepet-cepet bayar dan menuju ke angkot, abis malu keliatan salting hehe. Gue nunggu angkot yang kosong, sengaja gue pengen tau dia bakal naik angkot kosong yang gue naikkin atau kaga, ya itung2 lumayan lah kalo bener dia naik yekaaaan hahaha. Dan ternyata.. gataunya dia naik! Mampus!!! Gila gue salting abis sampe2 makan es krim magnum itu pake mulut kecil, pokoknya ga kyk biasa nya gue deh yang makan tu es krim sampe nganga haha. Di angkot itu cuma ada gue, mhrz, zk, dan tmn nya, gue ga tau siapa. Jantung gue kerasa banget deg2an! HAHAHA. Untung nya Allah berbaik hati sama gue, pas di depan idol mart, inas, fatiya, poppy, sama citra naik angkot yang gue naikkin, hem syukron yaAllah! Gue kira dengan adanya orang2 kyk mereka bisa bikin gue sedikit relax lah, ternyata engga! Kenapa? karena si mhrz ngelirik gue mulu, gue ketawa dia nengok ke arah gue, risih meeen!!! Dan ternyata the time of the worst is come mereka semua, inas, poppy, fatiya, dan citra turun di Harkit!!! Akhirnya tinggalah formasi seperti pertama kali angkot itu isinya cuma 1 cewek 3 cowok -_______- Oh iya FYI, itu es krim magnum abis pas di turunan sesudah jembatan harkit looooh hahahaha gila yekaaan lama bgttttt HHHHH

One day later.

Besok, Sabtu 2 April 2011 adalah hari ulang tahun gue yg ke-15. Ketika di sekolah gue ga punya planing untuk ngerayain, malah males bgt, soalnya udah stres sama UAS yg akan dilaksanakan 2 hari setelah gue ultah, dan gue juga berpikir, "Ah kalo gue ngadain party pasti ga ada yg dateng." Gue ngomong kayak gitu bukan maksudnya gue pesimis, ga percaya diri, tapi... ya gitu pasti ada yg ga bisa terutama anak kelas 9. Tapi, pas sampe rumah, entah kesambet apa, gue langsung pengen dirayain. Walhasil, gue pun mengajak orang-orang yg gue pengenin, yang bisa bikin perayaan bertambah nya umur gue meriah. Gue telpon nyokap, nanya boleh engga, katanya boleh. Abis gue nelpon nyokap, gue nangis. Yaiyalah anak mana sih yg ga nangis kalo mama nya tuh pergi ga pamit, dan gue sebagai anak nya gatau dia kemana dan ngapain tepat H-1 sebelum gue ultah. Setelah tau gue dibolehin, akhirnya gue mulai mengabarkan ke orang-orang yg pengen gue undang via twitter (nasib hape rusak, ga nyala 2 bulan) Pertama nya gue ngajak Kadisya, adek-adekan gue yg paaaaaaling gue sayang, gue mention dia, eh ga dibales-bales. Kedua gue ngajak Hanif Putra, awalnya sih dia mau kayaknya. Tapi, tiba-tiba setelah gue bikin tweet "Hajeeeeeh galau nih pengen ngajak si itu besok." Eh dia langsung ngechat "parah banget lu di twitter" terus dia ngetweet "klo nggak ikhlas nggak usah !!"  "nggak prlu sna prgi ndri !" dan lain-lain. Abis itu, gue pikir, "yaudahlah jangan dipaksa". Beberapa menit kemudian si rara mention gue "POKOKNYA BSK TRAKTIR SIH @Fiqarzkay" dan banyak yg RT. Pertamanya gue bales sok-sok ga ngebolehin, tapi akhir nya gue pikir-pikir, eh iyain aja deh biar seru.

BEBERAPA JAM KEMUDIAN
Rara, Satryo, Kadisya ngasih kabar ke gue kalo mereka ga bisa. JLEB. Entar kenapa gue ngerasa ga dihargain banget. Kenapa? Karena satu orang-orang yang mau ditraktir sama gue tiba2 ngedeketin gue gitu (ya jelaslah pik, itu manusiawi) kedua, gue udah ngundang mereka tapi banyak yang gak bisa. Belom lagi nyokap gue yang ga pulang dari hari Kamis siang, dan mungkin sampe besok, Sabtu 2 April. Nah inilah yg dinamakan sakit namun tak berdarah.
 

Mama.. Papa..

Mama papa akur? Rasanya itu miracle. Aku pusing, muak dengan tingkah mereka! Mereka hanya mempunyai badan yang besar, dan umur yang tua, namun mempunyai jiwa anak kecil yang terjebak di dalam raga tersebut. Melihat mereka berantem sudah menjadi makanan sehari-hariku. Mereka layak nya tom and jerry. Ketika aku kecil dulu, aku tak berani banyak bertingkah, namun sekarang, ketika aku tumbuh menjadi seorang remaja, aku pun menjadi liar, sering kali aku mengeluarkan kata2 kasar terhadap mereka. Ya, itu semua juga dipicu dengan sifat remaja pada umumnya, labil, emosi nya tidak karuan, susah dikendelikan. Aku sebenarnya tidak ingin mereka bercerai, namun melihat dan menerima kenyataan, kondisi antara mama dan papaku semakin buruk, aku ingin mereka berpisah saja. Namun, aku bingung bila disuruh untuk memilih mau ikut dengan siapa, karena sesungguhnya aku sayang mereka.

Uneg-uneg

Aku benci ketika kelas ku diberi tugas berkelompok. Mengapa? Karena aku tahu pasti aku akan sulit mendapat kelompok, entah mengapa. Aku merasa tidak dihargai, seakan-akan mereka semua membuangku, melenyapkanku dari kehidupan mereka. Aku benci dengan mereka. Mengapa mereka harus 'mengotak2an teman'? Memangnya mereka sempurna?! Maukah mereka diperilakukan seperti itu? tentu tidak kan?! Lantas mengapa mereka tak memikirkan orang yang mereka prilakukan seperti itu?! Ketika aku mengalami kejadian seperti itu aku ingin sekali karma cepat2 menghampiri mereka! Aku benci ketika orang bilang orang lain jelek ataupun alay. Padahal mereka seperti itu! Walaupun mereka tidak seperti itu setidaknya biakah mereka menjaga perasaan orang lain?! Kita semua sebenarnya sama! Sama-sama mempunyai kekurangan, jadi tolonglah jangan suka menjelekkan kekurangan orang lain! Aku juga benci dengan orang2 yang suka menyindir (ya walaupun aku suka begitu, tapi setidaknya aku tidak pernah menyindir mereka duluan) Apa enaknya nyindir? Nambah dosa aja! Bagiku menyindir, melabrak, dan keroyokan, itu adalah kuno dan pengecut!

Semester 6 ini, atau semester 2 pada kelas 9 ini kulalui dengan sangat berat. Berat dari sebelum nya. Ku kira ketika tahun 2010 kemarin, tahun ini akan menjadi lebih baik, namun nyatanya tidak, malah lebih buruk menurutku. Penyebab nya adalah aku kehilangan teman dekatku, Meilina Fatimah Wijaya. Kami bertengkar, hanya karena masalah kecil, namun seperti api yang disiram minyak tanah, makin lama makin membesar, sampai2 seperti sekarang ini, kami seperti orang yang tak pernah saling kenal. Aku sudah mencoba untuk meminta maaf berulang kali, aku juga sudah mencoba untuk baik2in dia, tapi apa daya, ia tetap saja tidak memaafkan ku. Lalu, akhirnya kami berpisah tempat duduk ketika pertengahan bulan januari lalu. Aku sekarang duduk di depan bersama Amalia Cahya Putri Alam. Dia anak pindahan dari Bali ketika semester pertama kelas 9.